Alat bantu pencetakan 3D untuk penderita radang sendi
13/12/2018Manjakan diri Anda dengan janin tercetak 3D berlapis emas
16/08/2019Arab Saudi mencetak rumah dalam 2 hari menggunakan printer 3D
Rumah 3D print pertama di Arab Saudi hanya membutuhkan dua hari untuk menyelesaikannya.
Rumah-rumah 3D print telah bermunculan di seluruh dunia sepanjang tahun 2018 dan Kerajaan Saudi tidak ingin ketinggalan,
terutama mengingat tujuan mereka untuk mencapai 60% kepemilikan rumah pada tahun 2020 dan 70% pada tahun 2030.
Biaya konstruksi jauh lebih rendah untuk Rumah 3D print,
sebagian besar karena mereka membutuhkan lebih sedikit waktu dan tenaga manusia, sehingga kepemilikan rumah akan meningkat dengan lebih banyak rumah 3D print.
Perusahaan Belanda CyBe 3D mencetak rumah beton di Riyadh di tanah Kementerian Perumahan di sebelah barat Bandara Internasional King Khalid di mana kemudian diperiksa oleh Menteri Perumahan Perumahan Saudi, Majed bin Abdullah Al-Hogail, dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Eng Abdulaziz bin Abdullah Al-Abdul Karim.
Sebagai kepala AEC dan manufaktur di Autodesk, Naji Atallah menunjukkan bahwa strategi Visi 2030 Arab Saudi “tidak dapat dicapai” tanpa adopsi pencetakan 3D dan augmented reality.
Proyek ini dimaksudkan untuk membuktikan kelayakan rumah pencetakan 3D dan mendorong lebih banyak industri swasta untuk berinvestasi dalam teknologi tersebut.
Menteri Majed bin Abdullah Al-Hogail menceritakan, “Eksperimen ini memberi kita gambaran tentang masa depan konstruksi di tahun-tahun mendatang dan peran Kerajaan dalam meningkatkan teknologi modern untuk mencapai kemakmuran bagi warganya.”
Sumber : http://www.3ders.org